Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Daftar 28 Bahan Pokok yang Masih Diimpor Indonesia

Daftar 28 Bahan Pokok yang Masih Diimpor Indonesia By Siska Amelie F Deil on 03 Agu 2013 at 17:02 WIB     Share     Comment (0) Meski dikenal sebagai negara agraris dengan lahannya yang subur, Indonesia ternyata masih belum sanggup memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Pasokan pangan masyarakat di tanah air  masih dipenuhi dengan mengimpor dari negara lain seperti Thailand, Vietnam bahkan Madagaskar. Sebut saja ubi kayu, pemerintah lewat para petani lokalnya ternyata belum bisa memenuhi kebutuhan pangan tersebut. Terbukti kurun Januari-Juni 2013, pemerintah masih mengimpor sekitar 100.798 ribu kg ubi kayu. Sementara komoditas pangan yang paling banyak di impor adalah gula tebu dan jagung dengan volume impor masing-masing sebesar 1,85 miliar dan 1,29 miliar kg. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) berikut 28 komoditas pangan masyarakat Indonesia yang masih diimpor dari negara lain untuk periode Januari-Juni 2013, Sabtu (3/8/2013): 1. Beras Nilai im...

G30S

GERAKAN 30 SEPTEMBER 1965 Latar Belakang Peristiwa D.N Aidit terpilih menjadi ketua PKI sejak tahun 1951, pada masa itulah PKI mulai menyusun kembali program-program kebaangkitannya. Munculnya kembali aktifitas PKI mendorong cabinet Sukiman melakukan penangkapan para kader TKI. Perubahan dan penyempurnaan taktik dan strategi terus dilakukan PKI, penyusupan pun dilakukan di berbagai organisasi polilik dan jungan dalam angkatan bersenjata. Usaha ini berhasil menjadikan PKI sebagai partai pemenang Pemilu tahun 1955 yaitu partai terbesar keempat. PKI pun mulai mempengaruhi mind set rakyat terutama buruh dan petani agar ada dalam pihaknya, upaya ini dilakukan semata-mata hanya untuk menggulingkan musuh atau lawan-lawannya. Ia menyadari bahwa lawannya yang paling kuat adalah angkatan darat, lalu dia mencoba mengkambing hitamkan angkatan darat dengan cara membuat isu-isu palsu agar pemerintah tidak berpihak pada angkatan darat. Kebeirhasilan PKI adalah menghasut para petani unt...