teori masuknya hindu dan budha ke indonesia

tEORI MASUKNYA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA KE INDONESIA

Masuknya agama hindu dan budha ke Indonesia diperkirakan melalui proses yang sangat panjang dan masih dalam perdebatan para peneliti. Latar belakang masuknya hindu dan budha ke Indonesia yaitu karena seiring berjalannya waktu dan berkembangnnya ilmu teknologi sehingga dapat membuat teknologi perlayaran yang menyebebkan berpindahnnya jalur perdaganggan yang pada awalnya menggunkan jalur sutra atau jalur darat menjadi jalur laut yang melewati laut malaka.

Indonesia adalah tempat yang strategis untuk jalur perdagangan yaitu diapit oleh benua besar (asia dan australia), dan juga diapit oleh dua samudra (Indonesia dan pasifik). Otomatis dalam hal ini para saudagar dari india tertarik kepada Indonesia, bisa saja pada awalnya Indonesia dijadikan tempat transit oleh para saudagar dari india dan cina tersebut. Namun sebenarnya orang yang menyebarkannya belum diketahui dengan jelas.

Selain factor letak geografis, ternyata ada juga factor lain yang membuat para saudagar india dan cina datang ke Indonesia yaitu, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang sangat beragam mulai dari hasil pertambangan seperti emas dan perak, rempah-rempah yang melimpah seperti cengkeh dan pala.

Akhirnya para peneliti menduga bahwa ada dua aliran besar yang menjalankan misi membawa agama hindu dan budha. Aliran pertama yaitu dari orang-orang india yang menyebarkan hindu dan budha ke Indonesia, aliran kedua yaitu peran orang-orang atau masyarakat Indonesia sendiri yang turut serta dalam persebaran tersebut.

jalur perjalanan para pedagang dari india dan cina

pala dan cengkeh sebagai faktor india mengunjungi indonesia

Berikut adalah teori-teori masuknya hindu dan budha ke Indonesia:

   1. Teori kesatria

Teori kesatria ini bisa juga disebut dengan teori kolonisasi. Menurut teori ini masuknya hindu dan budha ke Indonesia dibawa oleh para kesartia yang dulunya menaklukan daerah-daerah di nusantara. Teori ini didasari dengan faktta bahwa pada waktu itu terjadi kekacauan politik di india dan menyebabkan beberapa pihak yang mengalami kekalahan dalam peperangan tersebut memutuskan untuk melarikan diri ke Indonesia. Lalu menguasai beberapa daerah di Indonesia. Saya kurang setuju dengan teori kesatria ini karena belum ada bukti-bukti terkait dengan kolonialisasi india di indonesia.

Ada 3 orang yang mendukung teori ini yang memang penemu dari teori ini, dengan aalasan merekan masing-masing :

·         Cc berg menyatakan bahwa kesatria mempunyai peran yang besar dalam persebaran hindu dan budha ke Indonesia karena pada waktu ada pertikaian di Indonesia, para kesatria ini turut serta membantu memecahkan permasalahan tersebut dan memenangkan suatu kelompok, nah dari situlah karna dianggap berjasa lalu dinikahkan dengan putrid kepala suku yang dibantunya. Lalu para kesatria dengan mudahnya menyebarkan hindu dan budha.

·         Mookerji mengatakan bahwa golongan ksatria dari Indialah yang membawa pengaruh kebudayaan Hindu dan Budha ke Indonesia. Para Ksatria ini selanjutnya membangun koloni-koloni yang berkembang menjadi sebuah kerajaan.

·         J.L. Moens menjelaskan bahwa proses terbentuknya kerajaan-kerajaan di Indonesia pada awal abad ke-5 ada kaitannya dengan situasi yang terjadi di India pada abad yang sama. Sekitar abad ke-5, ada di antara para keluarga kerajaan di India Selatan melarikan diri ke Indonesia sewaktu kerajaannya mengalami kehancuran. Mereka itu nantinya mendirikan kerajaan di Indonesia.

   2.    Teori waisya

Teori ini meyakini bahwa golongan waisyalah yang menyebarkan teori ini. Tahukah anda golongan waisya itu? Ya waisya yaitu golongan pedagang atau saudagar. Penemu teori ini adalah seorang suadagar yang bernama N.J. Koom.

Kebetulan teori ini sedikit banyak sudah dijelaskan diatas bahwa awlanya orang-orang india mendatangi Indonesia tujuanyaa tidak lain tidak bukan adalah untuk berdagang. Nah menurut N.J.Kroom ini katanya para saudagar tersebut ada yang menetap atau tinggal di Indonesia entah berapa lamanya. Yang pasti beberapa pedagang yang menetap di Indonesia ini telah berpengaruh untuk menyebarkan kebudayaan india. Dalam sejarah nye kemungkinan para saudagar ini melakukan pendekatan dengan masyarakat  sekitar dan ada juga yang melakukan pernikahan dengan masyarakat Indonesia. Pendapat saya teori ini lebih cenderung masuk akal dan mudah diterima.

   3.    Teori brahmana

Teori ini dikemukakan oleh J Von leur yang menyatakan bahwa masuknya hindu dan budha ke Indonesia adalah oleh orang-orang hindu yang berkasta brahmana karena pada  saat itu para brahmana ini di undang oleh para penguasa Indonesia untuk datang ke Indonesia akibat kerjasama perdagangan dan akhirnya  brahmana  yang dianggap menguasai kitab sucinya yaitu wedha lah yang dianggap paling pantas untuk menyebarkan agama hindu. Namun dalam teori ini adakah keganjalan yang anda temukan kawan?

Ya brahmana itu tidak boleh berlayar atau melintas laut, karena taakut kehilangan brahmana.

   4.    Teori arus balik

Teori arus balik ini dikemukakan oleh  F.D.K.Bosch. F.D.K.Bosch ini sebelumnya sudah mengemukakan teori  kesatria. Teori arus balik ini juga sebenarnya adalah lanjutan dari teori brahmana yang dikemukakan oleh J Von Leur. Teori arus balik ini disebarkan oleh para cendekiawan Indonesia, awalnya disebarkan oleh para pendeta yang datang dari india. Nah para cendekiawan dari Indonesia ini menjadi calon pendeta kemudia berangkatkan ke india dan mempelajari agama hindu dan budha secara lebih mendalam.

Selanjutnya kembali ke Indonesia dengan membawa ilmu dan menyebarkkan agama hindu dan budha keseluruh pelosok Indonesia. 

   5.    Teori sudra

Teori sudra ini dikemukakan oleh Bosch. Teori ini adalah teori yang dibawa oleh kaum sudra  yaitu kaum yang tebelakang atau buruh. Mereka datang ke Indonesia karena mereka ingin merubah nasib mereka di india dulu. Karena di  india terdapat kasta yang tidak dapat dirubah seumur hidup. Jadi walaupun mereka nanti sudah menjadi kaya raya mereka akan selalu menadi golongan sudra  yanf dianggap  boruh dan terbelakang.

   6.    Teori gabungan

Teori ini adalah gabungan dari beberapa teori yang ada mulai dari teori kesatria, teori waisya, teori brahmana, teori arus balik, dan teori sudra yang bertujuan menyebarkan agama hindu dan budha  di Indonesia.


daftar pusaka : http://sejarah-bangsa-kita.blogspot.com/2009/12/teori-masuknya-hindu-budha-ke-indonesia.html dan buku sejarah indonesia